Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Ajak Masyarakat Turut Awasi Pemilu

SALATIGA, Badan Pengawas Pemilihan Umum Salatiga – Sesuai tagline Bawaslu, “Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu, Selasa (17/5) Bawaslu Salatiga menggelar Sosialisasi Pengawas Pemilu Partisipatif dengan tema “Peran Serta Generasi Muda Dalam Pemilu 2024”. Sosialisasi yang digelar di Laras Asri Hotel ini menghadirkan peserta dari unsur ormas kepemudaan, panwascam, saka adhyasta Bawaslu Salatiga, senat mahasiswa perguruan tinggi di Salatiga serta perangkat desa kampung anti politik uang dan kampung pengawasan. Acara dibuka oleh Ketua Bawaslu Salatiga, Agung Ari. Agung menyampaikan dan mengajak pentingnya peran serta masyarakat Salatiga untuk turut mengawasi tahapan demi tahapan pemilu 2024. "Kondisi SDM yang terbatas dan masyarakat yang sangatlah luas, tentu kondisi tersebut akan menjadi kendala dalam pengawasan tahapan, maka dari itu mari bersama Bawaslu Salatiga dan masyarakat membangun sinergi turut serta menjadi pengawas partisipatif mengawal pesta demokrasi 2024" ujar Agung Tujuan diadakan sosialisasi kali ini ialah untuk meningkatkan peran pemilih pemula dalam pemilu 2024 khususnya pada proses pengawasan partisipatif baik langsung maupun tidak langsung, meningkatkan pencegahan dan pengawasan partisipatif pemilu., menyebarluaskan informasi kepemiluan bagi warga Kota Salatiga khususnya pemilih pemula. Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan yakni akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Komunikasi Universitas Kristen Satya Wacana, Sampoerno. Sampoerno menyampaikan pentingnya menjadi pengawas partisipatif. “Penting halnya menjadi bagian pengawas pemilu mengingat personil Bawaslu yang terbatas dilain sisi partisipasi masyarakat dalam pengawasan otomatis akan mengurangi kekurangan dalam mengawasi seluruh tahapan Pemilu dan Pemilu harus dikembalikan sebagai milik rakyat, sehingga rakyat berkewajiban untuk mengawalnya” ujar pria 60 tahun tersebut. Fokus sosialisasi Bawaslu Salatiga kali ini lebih ke pemilih pemula dan pemuda. Mengapa? karena Pemilih pemula menjadi incaran para kontestan Pemilu. Baik dari partai politik maupun personal termasuk pendukungnya. Pemilih pemilu yang rentan dipengaruhi ini sangat mudah dijaring dan akan menjaring teman yang lain. Sebagai generasi penerus tentunya juga harus belajar kepada yang lebih paham tentang Pemilu. Bahwa menjelang Pemilu banyak pengaruh dalam menentukan pilihan. Itulah sekilas tentang pemilih pemula yang masih labil, namun tidak semua mudah dipengaruhi atau pun diprovokasi. Ayo awasi bersama pemilu 2024 dan segera laporkan ke pengawas pemilu terdekat jika #sahabatbawaslu menemukan adanya dugaan pelanggaran pemilu
Tag
Berita