Penguatan Kelembagaan Bersama Mitra Kerja Jilid II
|
SALATIGA, Badan Pengawas Pemilihan Umum Salatiga – kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kualitas pengawasan pemilu melalui kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu Bersama Mitra Kerja Jilid II yang digelar di Hotel Grand Wahid. Acara tersebut mengusung tema “Mengawal Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan”, sebagai upaya memastikan daftar pemilih yang akurat, mutakhir, dan inklusif menjelang tahapan pemilu dan pemilihan ke depan. Kamis (4/12).
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan strategis, Ketua KPU Kota Salatiga, perwakilan Kodim 0714/Salatiga, perwakilan Polres, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat se-Kota Salatiga, peserta Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) Dalam Jaringan Tahun 2025, serta undangan lainnya. Hadir sebagai narasumber utama, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Salatiga, Drs. Muthoin, dan Ketua DPRD Kota Salatiga, Dance Ishak Palit.
Ketua Bawaslu Kota Salatiga, Dayusman Junus, dalam sambutannya menekankan bahwa pemilihan tema kegiatan ini merupakan wujud komitmen bersama dalam mengawasi dan mengawal proses pemutakhiran data pemilih berkelanjutan, yang menjadi tahapan awal penting menuju penyelenggaraan pemilu selanjutnya.
Ia menjelaskan bahwa salah satu persiapan penting untuk pemilu mendatang adalah pembaruan data pemilih, disertai dengan proses pendataan melalui Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL). Kedua hal tersebut, meski tidak tampak secara langsung, merupakan kewajiban KPU dan menjadi bagian yang harus diawasi oleh Bawaslu.
“Karena itu, kami memilih tema ini sebagai bentuk komitmen untuk memastikan proses pemutakhiran data pemilih berkelanjutan berjalan dengan baik,” tegasnya.
Muthoin, selaku Pj. Sekda Kota Salatiga, hadir sebagai narasumber dan menyampaikan materi berjudul Peran Pemerintah Kota Salatiga sebagai Mitra Strategis Bawaslu dalam Mengawal Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan. Dalam pemaparannya, beliau menegaskan bahwa Pemkot Salatiga memiliki posisi penting sebagai mitra utama Bawaslu maupun KPU, khususnya dalam dua hal: pengelolaan data kependudukan serta pemberian dukungan fasilitasi bagi penyelenggara pemilu. Kedua aspek tersebut dinilai sangat berpengaruh terhadap ketepatan dan kesinambungan proses pemutakhiran data pemilih.
Ketua DPRD Kota Salatiga, Dance Ishak Palit, yang turut hadir sebagai narasumber kedua, memaparkan materi terkait berbagai persoalan yang dialami peserta pemilu dalam proses penyusunan daftar pemilih. Ia menekankan adanya isu mobilisasi dalam partisipasi pemilih.
“Apabila mobilisasi tersebut tidak didasarkan pada kesadaran pemilih, maka diperlukan sosialisasi yang lebih efektif sebagai bentuk tanggung jawab KPU dan Bawaslu kepada masyarakat,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Bawaslu Kota Salatiga berharap tercipta kesadaran bersama tentang pentingnya data pemilih yang valid dan terkini, serta memperkuat jejaring koordinasi dengan mitra kerja sehingga pengawasan pemilu ke depan semakin berkualitas dan responsif terhadap dinamika masyarakat.
Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang berjalan interaktif serta game tentang pengetahuan kepemiluan, menunjukkan antusiasme para peserta dalam mendukung upaya pengawasan pemilu yang lebih baik di Kota Salatiga.