Caleg Kota Salatiga Panik Saat Didatangi Pengawas
|
Waktu menunjukan pukul 19.00 WIB, sejumlah orang terlihat berkumpul di kantor Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwaslucam) Argomulyo, Salatiga, Minggu (14/4/2019). Mereka tak lain adalah Penwaslucam beserta Panitia Pengawas Lapangan (PPL) Argomulyo yang sedang persiapan untuk melakukan Patroli Anti Politik Uang.
Taufan Setiarto, satu diantara mereka, menjelaskan, Patroli tersebut bertujuan mengedukasi para peserta pemilu untuk tidak melakukan politik uang, dan menghimbau untuk menurunkan Alat Peraga Kampanye (APK) yang masih terpasang. Selain itu, mereka juga ingin mempersempit gerak politik uangan dengan melakukan Patroli selama masa hari tenang.
"Malam ini kami mendatangi dua Calon Legislatif (Caleg), selain mengedukasi kami jiga menghibau untuk menurunkan APK yang masih terpasang. Dua Caleg itu kebetulan tetangga, jadi kami antisipasi potensi konflik dan pelanggaran karena sudah tampak persaingan sebelumnya," terang Panwaslucam Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga (PHL) itu.
Valentino Aditya Saputra, Staf Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Salatiga yang ikut patroli, menambahkan, dalam Patroli tersebut melibatkan sembilan orang. Patroli dimulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB. Menurutnya, Caleg tersebut tampak panik saat didatangi rombongan Pengawas. Karena terlihat panik menurutnya ada indikasi potensi pelanggaran disana.
Pria yang akrab disapa Adit itu merinci rute Patroli malam itu, dimulai dari kantor Panwaslucam Argomulyo, Jalan Lingkar Selatan, Promasan, Ngronggo, Ngemplak, Randuares, Prumahan Sub Inti, Tegalrejo, Tetep wates, Randuacir, Nobo, Cebongan, terakhir Kelurahan Ledok.
"Selain Patroli dan berkunjung kerumah Caleg kami juga membersihkan APK yang ada di sejumlah lokasi tersebut," tambahnya.