Cegah Merebaknya COVID-19, Bawaslu Provinsi Jawa Tengah Gelar Rapat Koordinasi Via Video Conference
|
Salatiga, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Salatiga - Sebanyak 35 Bawaslu Kabupaten/Kota di seluruh Jawa Tengah menggelar rakor via Video Conference dengan Bawaslu Provinsi, Kamis 19 Maret 2020 pukul 09.00 WIB, hal ini dilakukan sebagai komunikasi dan koordinasi kelembagaan yang dilaksanakan ditengah situasi yang terbatas sehingga diselenggarakan melalui teleconference.
Menindak lanjuti surat edaran Bawaslu RI nomor 0070/K.Bawaslu/PR.00.03/III/2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Dilingkungan Bawaslu, Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, M.Fajar Subhi menyinggung hal tersebut, bahwasannya pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan kerja. “Corona sudah masuk ke Indonesia, tak terkecuali Jateng, kita harus memprioritaskan keselamatan kerja tentunya dengan menjaga kesehatan kita, untuk pekerjaan kantor apalagi yang akan pilkada , meskipun work from home ,Bawaslu Kabupaten/Kota dapat menyusun jadwal piket, sehingga jika ada masyarakat yang mengadu atau berkunjung ke kantor , masyarakat tetap terlayani” tutup Fajar.
Dalam kesempatan yang Rofiudin menambahkan pentingnya kehadiran humas menghadapi situasi ditengah mewabahnya COVID-19.
“Berikan informasi dan layanan terbaik untuk membangun citra positif Bawaslu di kalangan masyarakat luas, khususnya kaum milenial, manfaatkan segala jenis medsos, radio ataupun televisi lokal ,dengan mempublikasikan kinerja kita (Bawaslu) tentu trust masyarakat kepada kita (Bawaslu) akan semakin meningkat dan terakhir respon masyarakat dengan sesegera mungkin” ujar pria yang kerap disapa Ravi Udina tersebut.
Koordinator Pengawasan Bawaslu Provinsi Jateng, Anik Sholihatun turut memberikan himbauan kepada jajaran Bawaslu Kabupaten/Kota Se-Jawa Tengah “Pertama jaga kesehatan dan kebersihan lingkungan, kedua untuk Bawaslu Kab/Kota yang tidak menggelar Pilkada tetap rancang kegiatan-kegiatan soswatif dan manfaatkan fungsi kehumasan, dan terakhir kita terus pantau persiapan tahapan pilkada 2020 bagi 21 kabupaten/kota di Jawa Tengah seiring mewabahnya virus corona” tutup perempuan kelahiran Jepara tersebut.
Tag
Berita