Fajar: Kantor Bawaslu Kota Salatiga Adalah Ruang Publik
|
SALATIGA - Puluhan orang tampak duduk menghadap tumpeng dan jajan pasar di ruang rapat Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Salatiga, mereka tak lain adalah tamu undangan dalam acara syukuran pindah kantor Bawaslu Salatiga di Jalan Diponegoro 82B Salatiga, Rabu (13/11/2019) pagi. Satu diantara sejumlah tamu undangan yang hadir adalah Fajar Subkhi Abdul Kadir Arif, dalam memberikan sambutan dia mengungkapkan harapannya kedepan Bawaslu Kota Salatiga bisa lebih baik lagi, professional dan lebih berperan bagi masyarakat.
Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Tengah itu juga menjawab jika ada pertanyaan kinerja Bawaslu setelah pemilu, beberapa kegiatan yang dilakukan diantaranya program untuk melakukan pembinaan dan launching desa pengawasan dan desa anti politik uang. Ada juga kegiatan pengawasan partisipatif kepada kelompok sasaran.
“Kegiatan pendidikan kepada pemilih itu akan lebih tepat ketika dilaksanakan jauh sebelum pelaksanaan pemilu. Hari ini pasca pemilu sudah tidak ada lagi pengkotak-kotakan, sudah tidak ada lagi gambar bertebaran, sudah selesai semua dan kita kembali menjadi warga negara. Saat ini adalah saat yang tepat untuk berpikir kritis, lebih mendasar apa pentingnya pemilu, apa pentingnya demokrasi,” jelas pria yang akrab disapa Fajar itu.
Dia juga mengungkapkan jika dulu Bawaslu bicara soal politik uang akan diterjemahkan macam-macam, bisa dikait-kaikan dengan peserta pemilu yang lain dan semua serba dipolitisir. Tetapi setelah Pemilu 2019 Bawaslu bisa bicara lebih mudah tentang pentingnya pemilu dan demokrasi, itulah peran strategis bawaslu setelah usai pemilu.
[caption id="attachment_606" align="alignleft" width="696"] Tamu Undangan Yang Hadir Di Acara Syukuran Pindah Kantor Bawaslu Kota Salatiga[/caption]
Dalam hal ini peran jurnalis juga sangat penting, terutama fungsi menyebar luaskan pemberitaan tentang pendidikan politik. “peran teman-teman jurnalis juga sangat penting, terutama fungsi yang sama dengan kami yaitu untuk menyebarkan virus-virus baik pemilu. Jika masih ada politik uang, isu sara, dan hal-hal yang mencederai demokrasi mari kita melakukan perbaikan bersama,” ajaknya.
Fajar juga mengungkapkan bahwa kantor Bawaslu Kota Salatiga terbuka untuk umum. Dia mempersilahkan bagi wartawan yang ikut menghadiri acara tersebut jika ingin menggunakan untuk diskusi atau kegiatan yang lain. “Ruangan ini terbuka dan bisa digunakan untuk umum. Jika teman-teman media ingin diskusi bisa menggunakan ruang ini, tentu dengan koordinasi lebih dulu nanti kita akan berusaha memfasilitasi, tentu dengan keterbatasan kami. Termasuk Bawaslu Provinsi Jawa Tengah juga ada pojok pengawasan yang bisa digunakan untuk publik,” tambahnya.
Agung Ari Mursito, selaku ketua Bawaslu Kota Salatiga menyampaikan terimakasih kepada pemerintah Kota Salatiga yang memfasilitasi sarana dan prasarana selama ini. Selain itu juga kepada Bawaslu Provinsi Jawa Tengah yang memberi izin untuk menyewa gedung perhutani sehingga Bawaslu Kota Salatiga dapat terus menjalankan tugas-tugas pengawasan dan bisa menjadi lembaga yang memberi manfaat bagi publik.
Tag
Berita