Lompat ke isi utama

Berita

Gandeng Kesbangpol, Bawaslu Lakukan Edukasi Politik

edukasi politik

Ketua Bawaslu Salatiga, Dayusman Junus saat menyampaikan materi dalam kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik bagi pelajar dan mahasiswa di Kota Salatiga, (24/9), foto oleh: Humas Bawaslu Salatiga

SALATIGA, Badan Pengawas Pemilihan Umum Salatiga - Sesuai amanah Undang-undang tentu sudah menjadi kewajiban bagi Bawaslu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang dalam hal ini diimplementasikan melalui edukasi politik. 

Menindaklanjuti audiensi beberapa waktu silam, Bakesbangpol Salatiga menggandeng Bawaslu Kota Salatiga untuk melakukan pendidikan politik. Pada kesempatan ini, Bakesbangpol Salatiga melakukan Sosialiasi Pendidikan Politik dengan tema "Membangun Etik dan Budaya Politik Partisipatif Dalam Rangka Menciptakan Demokrasi Yang Harmonis di Kota Salatiga", Senin (29/9).

Kegiatan sosialisasi yang digelar di mini teather Bung Karno diikuti oleh perwakilan pelajar dan mahasiswa di Kota Salatiga.Ketua Bawaslu Salatiga, Dayusman Junus hadir dalam kegiatan untuk memaparkan materi perihal menjadi pengawas partisipatif dan pemilih cerdas.

"Keterbatasan personil Bawaslu, peduli NKRI serta masyarakat yang langsung bersentuhan dengan dinamika Pemilu dilapangan baik tahapan maupun non tahapan menjadi alasan mengapa sangat penting peran pengawas partispatif, maka dari itu mari pemuda pelajar mahasiswa aktif mengawal demokrasi dengan menjadi pengawas partisipatif" ucap Yusman.

Meskipun pesta demokrasi selanjutnya masih lama, namun Yusman juga menekankan kepada pelajar dan mahasiswa yang hadir dalam forum agar menjadi pemilih cerdas seperti mengenali track record caleg/pemimpin, kapasitas, catatan kriminal dsbnya dan agar pelajar/mahasiswa aktif mengawal hak pilih, karena satu suara juga sangat berpengaruh bagaiaman nasiib bangsa kedepan.

Kegiatan ini diharapkan menumbuhkan virus-virus peduli demokrasi kepada pelajar dan mahasiswa terundang untuk kemudian disebarluaskan dilingkungan mereka berada, baik lingkungan bermain, belajar maupun komunitas.