Giliran Walikota Salatiga dan Kesbangpol Salatiga Terima LAPP 2019 Dari Bawaslu Salatiga
|
Salatiga, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Salatiga - Walikota Salatiga, Yulianto mengucapkan terimakasih kepada Bawaslu Salatiga dan Stakeholder yang terlibat dalam penyelenggaraan pemilu 2019 tak terkecuali masyarakat Kota Salatiga, sehingga proses demokrasi pemilu 2019 dapat berjalan dengan lancar dan tanpa ada konflik.
“Laporan Akhir Pengawasan Pemilu (LAPP) 2019 dan buku ini ( Hitam Putih Pengawasan ) dari Bawaslu Salatiga ini nantinya akan menjadi tonggak cerita sejarah demokrasi pemilu jilid 2019, terimakasih Bawaslu, Kesbangpol dan para stakeholder serta seluru masyarakat Kota Salatiga yang telah berpartisipasi dalam pemilu 2019 sehingga pemilu berjalan dengan lancar dan tanpa konflik” ujar pria 52 tahun tersebut.
Walikota Salatiga dua periode ini juga menanggapi rumor terkait wacana pemilu dengan metode elektronik atau e-votting, menurutnya jika hal tersebut terealisasi di pemilu kedepan pastinya akan lebih effisien.
“E-votting yang sedang dicanangkan tentunya jika benar adanya tentu akan lebih effisien, baik dari segi anggaran maupun waktu, votting menggunakan sidik jari pasti akan sangat meminimalisir terjadinya kecurangan pemilu, apalagi sidik jari setiap orang berbeda, hanya saja regulasi ini butuh payung hukumnya” ucapnya saat ditemui di Rumah Dinas Walikota Salatiga oleh Komisioner Bawaslu Salatiga, Kamis (13/02./2020)
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Kesbangpol Salatiga, Siti Nur Solikhah juga memberikan argumentasi tentang LAPP 2019 dari Bawaslu Salatiga, ia mengapresiasi kinerja Bawaslu Salatiga dalam mengawal dan mengawasi setiap tahapan pemilu 2019, bagaimanapun juga Bawaslu adalah mitra kerja kami (Kesbangpol).
“Bawaslu sebagai Mitra Kerja kami dalam pemilu 2019 sangat membantu kami (Kesbangpol) dalam mengarungi dinamika politik dan tahapan pemilu 2019 di Kota Salatiga, LAPP 2019 dan Buku Hitam Putih Pengawasan ini menjadi salah satu bukti situasi politik demokrasi 2019 baik pra maupun pasca pemilu 2019” tutur Siti
Terkait E-Votting siti berpendapat bahwasannya perlu biaya yang tidak sedikit untuk menuju kesana (pemilu dengan metode digital e-votting) “untuk sistem demokrasi yang lebih baik dalam hal ini e-votting tentu perlu biaya yang besar untuk suatu perubahan yang besar juga” ujar wanita berhijab tersebut
Ketua Bawaslu Salatiga, Agung tak luput memberikan apresiasi dan terimakasih kepada Walikota Salatiga , Kesbangpol dan para Stakeholder yang telah membaur bekerjasama dalam menghadapi dinamika pemilu 2019, serta masyarakat Salatiga yang juga turut melakukan pengawasan partisipatif. Agung juga berharap agar silaturahmi tetap terjaga walaupun pemilu telah usai.
“Terimakasih pak wali (Walikota Salatiga,Yulianto) atas fasilitasinya kepada kami (Bawaslu Salatiga) mulai dari ASN ,Gedung, Perizinan dsb, terimakasih juga Kesbangpol Salatiga sebagai salah satru Mitra Kerja kami (Bawaslu) yang terlibat dalam setiap tahapan pemilu 2019 tak terkecuali penurunan APK, serta masyarakat Kota Salatiga sebagai pemilih dan pengawas partisipatif. Walaupun pemilu telah usai namun mari kita tetap bersilaturahmi , sama-sama menjaga nama baik Lembaga dan bekerjasama dilain waktu” tutup pria alumni Percik ini.
Tag
Berita