Lompat ke isi utama

Berita

Kampanye di SMK Muhammadiyah

p2p smk muhammadiyah

Bawaslu Kota Salatiga berkolaborasi dengan Fakultas Dakwah UIN Salatiga, (21/10), foto oleh: Humas Bawaslu Salatiga

SALATIGA, Badan Pengawas Pemilihan Umum Salatiga – berkolaborasi dengan Fakultas Dakwah UIN Salatiga menyelenggarakan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif dengan konsep yang berbeda dari biasanya. Kegiatan yang digelar di SMK Muhammadiyah Salatiga ini dikemas dalam bentuk drama edukatif bertema kepemiluan yang diperankan langsung oleh mahasiswa Fakultas Dakwah UIN Salatig akelas 5C. Selasa (21/10).

Drama tersebut merupakan bagian dari mata kuliah Manajemen Event, yang dikolaborasikan dengan kegiatan edukasi Bawaslu Kota Salatiga. Melalui pendekatan kreatif ini, pesan tentang pentingnya peran masyarakat, terutama pemilih pemula, dalam mengawasi jalannya Pemilu disampaikan secara ringan, menarik, dan mudah dipahami.

Alur cerita drama menggambarkan suasana Pemilu mulai dari pemaparan visi dan misi pasangan calon (Paslon) hingga proses pencoblosan oleh pemilih umum. Di sela-sela adegan, diperlihatkan berbagai dinamika yang sering terjadi di lapangan, seperti pemilih yang sudah memiliki KTP namun belum memenuhi syarat memilih, praktik politik uang atau serangan fajar, warga yang enggan mencelupkan tinta setelah mencoblos, hingga pemilih yang membawa ponsel ke bilik suara dan melakukan swafoto (selfie).

Melalui adegan-adegan tersebut, mahasiswa berhasil menyampaikan pesan moral penting tentang etika dan aturan dalam Pemilu, serta bagaimana masyarakat dapat berperan aktif sebagai pengawas partisipatif untuk menjaga kejujuran dan keadilan proses demokrasi.

Anggota Bawaslu Kota Salatiga Fahmi menyampaikan apresiasi atas kreativitas mahasiswa dan kolaborasi dengan pihak kampus. “Kegiatan ini menjadi contoh nyata bahwa sosialisasi tidak harus selalu formal. Lewat drama, pesan pengawasan partisipatif dapat tersampaikan dengan cara yang menyenangkan dan lebih mudah dipahami oleh pelajar,” ujarnya.

Sementara itu, Kaprodi Fakultas Dakwah UIN Salatiga, Ibu Wuri, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran berbasis praktik. “Mahasiswa tidak hanya belajar mengelola sebuah event, tetapi juga ikut menanamkan nilai-nilai demokrasi dan kepedulian terhadap proses Pemilu. Ini adalah sinergi yang baik antara dunia akademik dan lembaga pengawasan Pemilu,” jelasnya.

Kegiatan yang berlangsung penuh antusias ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran pelajar sebagai pemilih cerdas dan pengawas partisipatif yang turut menjaga integritas Pemilu di masa mendatang.

Tag
Bawaslu Kota Salatiga
Fakultas Dakwah
SMK Muhammadiyah