Lompat ke isi utama

Berita

Kerawanan Pemilu 2024, Salatiga Kategori Sedang

SALATIGA, Badan Pengawas Pemilihan Umum Salatiga – Bawaslu Republik Indonesia resmi merilis Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024. Kerawanan pemilu sendiri merupakan hal yang berpotensi mengganggu atau menghambat proses pemilu yang demokratis. Tujuan disusunnya Indeksi Kerawanan Pemilu (IKP) ialah untuk memetakan Potensi Kerawanan, melakukan proyeksi dan deteksi dini terhadap potensi pelanggaran pemilu dan pemilihan, menjadi basis untuk program pencegahan dan pengawasan tahapan Pemilu dan pemilihan. Launching IKP yang digelar di Redtop Hotel & Convention Jakarta Pusat 16 Desember 2022 ini dihadiri oleh seluruh Kordiv Hukum, Pencegahan dan Parmas se-Indonesia baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Sementara itu Bawaslu Salatiga menugaskan Kordiv Hukum, Pencegahan dan Parmas, Ahmad Dhomiri dan staffnya untuk menghadiri kegiatan tersebut. Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja menyampaikan bahwasannya IKP adalah paramater untuk mengukur sehat tidaknya pemilu kedepan. IKP adalah program turunan dari 2008 dan merupakan program prioritas Bawaslu dan meruapkan early warning sistem. Bagja berharap ajang demokrasi Indonesia kompetitif namun tetap gembira dan NKRI terjaga utuh. Semoga tidak ada lagi isu-isu tidak benar, hoax, blackcampaign dsb. Dari 514 Kab/Kota di seluruh Indonesia, Kota Salatiga menempati urutan ke 93 dalam kerawanan pemilu dengan kategori “sedang” dengan skor IKP 46,8.Penyusunan IKP sendiri terdiri dari dari 4 dimensi yakni dimensi kontestasi, dimensi penyelenggaraan pemilu, dimensi sosial politik dan dimensi partisipasi. Untuk dimensi kontestasi, Salatiga masuk dalam kategori kerawanan “tinggi” dengan skor 99,3. Dimensi sosial politik Salatiga dalam kategori “sedang” dengan skor 16,8, dimensi penyelenggaraan pemilu Salatiga kategori “sedang” dengan skor 46,06 dan untuk dimensi partisipasi, Salatiga berada dalam kategori “sedang” dengan skor 0. Sementara itu, Ahmad Dhomiri juga mengamanatkan agar jajaran penyelenggaran pemilu khususnya di Kota Salatiga selalu siap siaga serta melakukan optimalisasi pengawasan tahapan pemilu. “Meskipun Salatiga masuk dalam kategori sedang bukan berarti aman-aman saja, justru harus dijadikan sebagai early warning sejak dini dan khususnya jajaran Bawaslu Salatiga dan seluruh jajaran pengawas dibawah mulai dari panwascam, ppl yang akan dibentuk untuk sejak dini melakukan pengawasan yang intens terhadap tahapan demi tahapan pemilu, menindaklanjuti adanya pelanggaran serta meminimalisir potensi terjadina pelanggaran dengan pencegahan sejak dini” tutur pria kelahiran Pemalang.
Tag
Berita