Pembinaan Aparatur Pengawas Pemilu
|
SALATIGA, Badan Pengawas Pemilihan Umum Salatiga – Badan pengawas pemilihan umum salatiga melaksanakan rapat terkait Pembinaan aparatur pengawas pemilu. Senin, (03/10). Kegiatan yang berlangsung dari pukul 13.00 WIB ini dibuka oleh Ketua Bawaslu Salatiga, Agung Ari.
Dalam giat kali ini, Bawaslu Salatiga menghadirkan narasumber dari akademisi STIE AMA Salatiga, Fudji Sri mar’ati. Adapun yang menjadi peserta ialah jajaran pegawai Bawaslu Salatiga beserta mahasiswa magang dari Fakultas Ilmu Sosial & Komunikasi, Psikologi Hukum UKSW.
Dalam pemaparan materinya Fudji menjelaskan tentang bagaimana mengelola sumber daya manusia yang ada.
“Ketika kita sudah bekerja dalam tim kita harus menyesuaikan diri, Mempoposikan diri kita dalam tim untuk saling membantu satu dengan yang lain. Bagaimana pengelolaan sumber daya manusia? Melakukan perencanaan, dimana hal ini harus di rencanakan secara matang agar tujuan yang ingin di capai kedepan akan terlaksana. Organizing mencakup apa program yang akan di buat, anggaran serta waktu pelaksanaan program. Actuating Pemimpin mengarahkan bawahan untuk menyelesaikan program yang ingin di capai, kemudiaan di lanjutkan dengan pelaksaan rencana program dan terakhir mengarahkan bawahan untuk menjalankan program tersebut” jelas Fuji.
[caption id="attachment_1705" align="aligncenter" width="710"] Peserta giat Pembinaan Aparatur Pengawas Pemilu yang diselenggarakan oleh Bawaslu Salatiga[/caption]
Dalam pembinaan paratur pengawas pemilu dalam hal sumber daya manusia, pengawasan menjadi hal penting agar pemimpin dapat melihat apakah program yang ingin di capai sudah dilakukan dengan benar dan bertanggung jawab.
Fuji juga menuturkan akan pentingnya mencapai titik dan mewujudkan Good Governance. Dimana Good Governance sendiri merupakan merupakan suatu ide untuk mewujudkan pemerintahan yang baik.
“Prinsip dari Good governance, adalah setia warga memiliki kesetaraan yang sama untuk mengeluarkan pendapat. Komponen pengukit adalah komponen yang menjadi faktor penentu pencapaian sasaran hasil pembangunan zona integritas.” Tutur Fuji.
Sumber Daya Manusia (SDM) di Bawaslu Salatiga sendiri kuantitas merupakan jumlah paling sedikit se-Jawa Tengah. Terlepas dari masalah tersebut Bawaslu Salatiga terus berupaya untuk meningkatkan kinerja dalam suatu tim untuk lebih solid dan kredibel sehingga dapat memberikan pertanggung jawaban kinerja yang telah disusun dalam rencana kerja tahunan serta meningkatkan layanan kepada masyarakat.
Tag
Berita