Lompat ke isi utama

Berita

Peran Perempuan Dalam Politik

SALATIGA, Badan Pengawas Pemilihan Umum Salatiga – Bawaslu Kota Salatiga menggelar Webinar bertajuk “Peran Perempuan Dalam Politik”. Pada Webinar tersebut, Bawaslu Salatiga menghadirkan Ex. Panwaslu Kota Salatiga Tahun 2004, Astuti Sakdiyah sebagai narasumber. Jalannya Webinar  dipandu oleh moderator, Valentino Aditya. Materi yang disampaikan Astuti mencangkup kesetaraan gender serta emansipasi perempuan dalam politik. Astuti menuturkan bahwasannya meskipun gender perempuan, bukan berarti terdapat jarak yang signifikan dengan laki-laki. Perempuan di era sekarang harus berani tampil. Dalam dunia politik, selama perempuan mentaati tugas dan fungsi (tusi) yang benar maka jangan ragu untuk melangkah. Masyarakat awam sebagian besar memandang bahwa pemimpin yang pas ialah laki laki. Faktanya dalam perkembangan zaman khususnya dalam dunia politik, peran perempuan sangatlah signifikan. Astuti juga memaparkan bahwa di era milenial sekarang ini semakin banyak perempuan yang menjadi pemimpin pemerintahan seperti Gubernur Jawa Timur, Khofifah, Sekretaris Daerah Salatiga, ibu Wuri dan masih banyak lagi. Pada intinya wanita yang kini menjabat sebagai Kepala Adnimistrasi Fakultas Syari’ah IAIN Salatiga ini memberikan stimulus kepada perempuan agar tidak takut untuk tampil mulai dari peduli dari hal kecil, mau untuk belajar, terbuka dan menerima kritik. Perempuan harus berasumsi untuk memantaskan diri dalam dunia politik serta lakukan peran perempuan dalam politik secara profesional dan amanah. “Pentingnya memotivasi diri sendiri agar tidak mudah putus asa. Perempuan harus bisa menjalankan dengan baik dan landasi setiap tindakan dengan niat beribadah maka Allah pasti akan meridhoi. Kecerdasan tidak hanya akademik namun juga cerdas dalam empati, spiritual serta skill kapasitas” tutur perempuan kelahiran Kab.Semarang ini. Sebelum acara ditutup, perempuan dengan motto hidup “Jangan lelah untuk menebar benih, yakinlah suatu saat pasti akan menuai” ini berharap agar masyarakat khususnya kaum perempuan turut aktif menjadi pengawas partisipatif dalam pesta demokrasi 2024 mendatang, serta tak pernah takut untuk tampil baik dalam politik maupun berkarir. Menjelang Pemilu 2024, masyakat diharapkan tidak hanya memberikan suaranya, namun juga turut ambil bagian untuk melahirkan pemimpin yang lebih baik dengan menjadi pengawas partisipatif, sehingga demokrasi dan pemerintahan di Kota Salatiga khususnya dapat memperoleh output pemerintahan yang baik, bersih dan masyarakat yang damai sejahtera. Dalam Webinar kali ini, Bawaslu Salatiga memberikan e-sertifikat bagi para peserta. Webinar yang dimulai pada pukul 10.00 WIB ini digelar di Bawaslu Kota Salatiga via aplikasi Zoom Meetingdan dilanjutkan dengan eksklusif wawancara dengan Astuti Sakdiyah guna pembuatan vidio dokumenter sejarah pengawas Pemilu di Kota Salatiga.
Tag
Berita