Lompat ke isi utama

Berita

Peran Saka Adhyasta Dalam Pemilihan 2024

Saka Adhyasta Salatiga

Anggota Bawaslu Kota Salatiga sekaligus Pinsaka Saka Adhyasta Salatiga, Lukman Fahmi saat memberikan sosialisasi ke siswa-siswa pramuka SMA dan SMK, Rabu (8/5) di Gor Hati Beriman / Foto oleh: Anggota Saka Adhyasta

SALATIGA, Badan Pengawas Pemilihan Umum Salatiga – Menindaklanjuti surat Dispora Salatiga nomor 400.5.8/580 perihal Sosialisasi Satuan Karya, Bawaslu Salatiga melalui Satuan Karya Pramuka (Saka) Adhyasta melakukan sosialisasi Saka Adhyasta kepada siswa-siswi SMA/K anggota Pramuka, Rabu (8/5).

Sosialisasi yang digelar di Gor Hati Beriman Salatiga diikuti oleh 4 Saka yakni Saka Adhyasta, Saka Bhakti Husada, Saka Wirakartika dan Saka Kencana dan diikuti oleh 100 siswa/siswi SMA/K. Pinsaka Saka Adhyasta, Lukman Fahmi menyampaikan materi perihal Saka Adhyasta. 

Saka Adhyasta sendiri merupakan salah satu jenis Satuan Karya Pramuka yang merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan & keterampilan praktis dalam bidang pengawasan tahapan Pemilu maupun Pilkada, serta prosedur & cara pencegahan serta penanganan pelanggaran Pemilu & Pilkada yang dapat diterapkan pada diri, keluarga, lingkungan serta turut meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia melalui pengawasan Pemilu yang didirikan pada 1 Desember 2022.

Dalam Saka Adhyasta terdapat 3 Krida yakni Krida Pengawasan, Krida Penanganan Pelanggaran dan Krida Pencegahan.Tujuan Saka Adhyasta sendiri yakni untuk memberi wadah pendidikan & pembinaan bagi para Pramuka Penegak & Pandega untuk menyalurkan minat, mengembangkan bakat, kemampuan & pengalaman bidang demokrasi khususnya pengawasan Pemilu maupun Pilkada.

Memasuki Pemilihan 2024 tentu penting hadirnya peran serta Saka Adhyasta untuk turut menjadi pengawas partisipatif melalui masing-masing kridanya, sehingga secara tidak langsung Saka Adhyasta turut mengawal dan mengawasi jalannya Pemilihan 2024 untuk demokrasi di Kota Salatiga lebih baik.

 

Tag
Saka Adhyasta Salatiga
Dispora Salatiga
Bawaslu Kota Salatiga