Rapat Koordinasi Penguatan Kelembagaan bersama Bawaslu Jawa Tengah
|
SALATIGA, Badan Pengawas Pemilihan Umum Salatiga – menghadiri kegiatan yang diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Jawa Tengah dengan kegiatan Rapat Koordinasi Optimalisasi Penguatan Kelembagaan dalam Pengawasan Partisipatif Bersama Mitra Strategis serta Tata Kelola Informasi dan Dokumentasinya, yang berlangsung di Mini Teater Bung Karno, Kompleks Gedung DPRD Kota Salatiga, Jl. Letjend. Sukowati No.51, Salatiga. Senin, (13/10)
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Bawaslu Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah, termasuk perwakilan dari Bawaslu Kota Salatiga yang terdiri dari Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Masyarakat serta Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi.
Kepala Sekretariat Yessi “rapat ini dilaksanakan berkenaan dengan tindak lanjut hasil dari Rakor Bawaslu RI beberapa waktu yang lalu di Jakarta (Pak Kholiq), menjadi penting karena masa persiapan yang sangat pendek dan proses eksekusi kegiatan yang harus segera dilaksanakan. Sehingga judul rapat kali ini selain penguatan kelembagaan, akan lebih fokus kepada persiapan kegiatan pengawas partisipatif (P2P) yang nantinya akan dijelaskan oleh pak Kholiq selaku Leading sector kegiatan P2P” Ujarnya.
Rapat koordinasi ini bertujuan untuk memperkuat kelembagaan dalam pelaksanaan pengawasan partisipatif bersama mitra strategis di masa non-tahapan sebagai bagian dari persiapan Pemilu tahun 2029. Selain itu, kegiatan ini juga membahas persiapan Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) secara daring tahun 2025 serta konsolidasi penyusunan tata kelola informasi dan dokumentasi pengawasan partisipatif.
Melalui kegiatan ini, Bawaslu Jawa Tengah berharap dapat memperkuat kolaborasi dan sinergi antar-lembaga pengawas di tingkat kabupaten/kota bersama para mitra strategis, guna menciptakan pengawasan pemilu yang lebih transparan, akuntabel, dan partisipatif.
Ketua Bawaslu Kota Salatiga Yusman “Program-program kegiatan non tahapan yang disiapkan tersebut antara lain optimalisasi kampung pengawasan, optimalisasi pojok pengawasan, Bawaslu Goes to School, Bawaslu Goes to Campus, Bawaslu Goes to Pesantren, penerbitan buku, penerbitan bulletin, podcast sosialisasi pengawasan, kerjasama dengan mitra Bawaslu, pendidikan pengawas partisipatif, Saka Adyasta Pemilu, kajian & penelitian serta masih banyak lagi.” ujarnya.
Bawaslu Kota Salatiga menyambut baik inisiatif ini sebagai langkah nyata dalam memperkuat peran pengawasan berbasis partisipasi masyarakat serta peningkatan kapasitas kelembagaan pengawas pemilu menjelang tahapan Pemilu 2029.
