Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif Resmi Dibuka

Salatiga, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Salatiga - Setelah melalui tahapan pendaftaran dan seleksi, Bawaslu Provinsi Jawa Tengah resmi membuka Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) daring melalui live streaming akun youtube Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, adapun dalam pembukaan ini disaksikan oleh 35 Bawaslu Kabupaten/Kota diseluruh Jawa  Tengah dan seluruh peserta SKPP yang telah dipastikan memenuhi syarat untuk mengikuti Sekolah Kader Pengawasan (SKPP) daring. Ucapan selamat dan harapan atas pembukaan SKPP (Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif ) datang dari para pimpinan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, salah satunya dari Sri Wahyu Ananningsih selaku Kordiv Penindakan Pelanggaran Bawaslu Provinsi Jawa Tengah. “Pembelajaran ini untuk meningkatkan partisipatif masyarakat. Kita ketahui bahwa tingkat pelaporan masyarakat masih rendah, semoga melalui Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) ini sahabat Bawaslu dapat meningkatkan pengetahuan tentang pengawasan” ujar Ananingsih. Dalam kesempatan yang sama, Gugus Risdaryanto menuturkan bahwasannya demokrasi ialah proses pendirian rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat, ia berharap para peserta SKPP (Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif ) daring nanti dapat memajukan proses demokrasi. “Demokrasi berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat, harapannya sebagai generasi muda yang memiliki tanggung jawab dan rakyat sebagai pendiri bangsa dapat memberikan tali estafet kepada para peserta SKPP mengembangkan proses demokrasi. sehingga proses pembelajaran ini bagian dari pembelajaran. Kedepan”. Ucap Gugus Bukan suatu kebetulan mengingat pembukaan SKPP (Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif) bebarengan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional, atas dasar hal tersebut Kordiv Humas dan Hubal BAwaslu Provinsi JAwa Tengah, M.Rofiuddin menuturkan bahwasannya hari ini menjadi hari penting bagi negara dan Bawaslu, ia juga menerangkan sekilas tiga tahapan pembelajaran dalam SKPP. “Hari ini merupakan hari yang penting, selain menjadi hari pendidikan nasional, bersamaan kita membuka SKPP (Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif) daring, oerlu diketahui juga bahwa kita akan melewati tiga tahap pembelajaran yakni tahap pertama, audio visioal yang dilaksanakan pada tanggal 5-30 mei, tahap kedua pendalaman 1-16 Juni, dan tahap ketiga ujian yang dilaksanakan pada 17-30 juni, dimana para peserta yang lulus akan mendapatkan sertifikat serta dapat mengikuti proses pengawasan seacara langsung saat gelaran pemilu berlangsung” kata pria kelahiran Blora, 5 Mei 1982 ini. Turut hadir dalam pembukaan SKPP (Seklah Kader Pengawasan Partisipatif) anggota Bawaslu RI, Mochammad Afifuddin, pihaknya menerangkan bahwa SKPP merupakan  salah satu inisiatif dari Bawaslu untuk lebih dekat kepada sahabat Bawaslu. “Sekolah ini bagian dari upaya yang dilakukan Bawaslu untuk lebuih dekat dengan rakyat dan rakyat  melibatkan dalam program pengawasan partisipatif, harapannya dengan metode seperti ini semakin banyak pihak yang terlibat, semakin banyak pula informasi yangg kita dapatkan” cetus Afifuddin. Pembukaan SKPP (Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif) dibuka secara resmi oleh ketua Bawaslu Provinsi Jawa tengah, M.Fajar Subhi, dalam peresmian SKPP Fajar mengucapkan terimakasih atas ketersediaan masyarakt untuk mendaftar. “Terima kasih kepada seluruh masyarakat karena bersedia untuk mendaftar, bergabung dan menjadi bagian dari  Bawaslu. tugas kita bersama untuk merawat demokrasi agar berkembang menjadi lebih baik, mulai hari ini kita menjadi satu bagian satu gerakan bersama untuk menjaga daulat rakyat” ucap Fajar