Lompat ke isi utama

Berita

Sosialisasi Penyelesaian Sengketa

SALATIGA, Badan Pengawas Pemilihan Umum Salatiga – Meskipun Pemilu 2024 masih dua tahun lagi, namun Bawaslu Salatiga sudah mulai giat melakukan sosialisasi. Selasa (8/3), Bawaslu Salatiga mengadakan Sosialiasi Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu. Sosialiasi kali ini ditujukan kepada para stakeholder mulai dari KPU Salatiga, Polres Salatiga, Kesbangpol Salatiga, Satpol PP serta Dinas Penanaman Modal dan PTSP Salatiga. Ketua Bawaslu Kota Salatiga, Agung Ari membuka acara sekaligus memberikan materi sosiliasi kepada para tamu undangan. Dalam pembukaannya, Agung menuturkan bahwa undangan Sosialisasi Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu merupakan bentuk pengenalan sejak dini kepada stakeholder. Usai memberikan pembukaan, Agung memaparkan materi seputar Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu (PSPP). Dalam materi yang disampaikan Agung meliputi permohonan PSPP, Mediasi hingga Adjudikasi. Tahapan Mediasi sendiri akan berlanjut ke sidang Adjudikasi jika pada sidang Mediasi tidak tercapai kesepakatan antara Pemohon dan Termohon. PSPP sendiri diatur dalam Perbawaslu Nomor 18 Tahun 2017. Usai pemaparan materi oleh Agung, acara dilanjutkan dengan diskusi.Dalam forum diskusi, Ketua KPU Salatiga, Syaemuri mengucapkan terimakasih kepada Bawaslu Salatiga atas sosialisasi yang telah digelar dengan para stakeholder terundang. Syaemuri juga menambahkan usulan pentingnya koordinasi dengan dinas terkait kaitannya dengan pemasangan peraga kampanye terlebih yang menggunakan reklame maupun konten-konten. “Terimakasih Bawaslu atas sosialisasi Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu.Kaitannya dengan APK, perlu dibuatkan tempat khusus untuk alat peraga bersama.Khususnya yang melibatkan pihak ketiga seperti reklame ,konten konten. Kiranya Dinasn Perizinan bisa memetakan sejak dini daerah-daerah rawan tersebut sehingga membantu Bawaslu serta Satpol dalam penindakan dan penertiban.Terimakasih undangan dan inisiasi Bawaslu ,kiranya ini menjadi gambaran kita semua dalam rangka pelaksanaan Pemilu Pemilihan 2024” Masukan-masukan juga hadir dari seluruh perwakilan instansi tamu undangan. Pada intinya benang merah usulan-usulan dari para stakeholder ialah pentingnya koordinasi sejak dini antar stakeholder, update dan share peraturan-peraturan masing-masing instansi para stakeholder kaitannya tentang pelaksanaan Pemilu Setrentak 2024, libatkan dinas-dinas yang belum terundang, sehingga saat hari H pelaksanaan semua sudah tersusun dengan matang dan para stakeholder juga bekerja dengan solid. Acara yang digelar di Kantor Bawaslu Salatiga pukul 10.00 WIB-12.00 WIB dihadiri oleh 12 peserta. Masing-masing dari instansi ialah Syaemuri beserta staff (KPU Salatiga), Etik (Kesbangpol), Nurwakhidin dan Bahtiar (Polres Salatiga), Adi Winoto (DPMPTSP), Kikis (Satpol PP), serta jajaran Bawaslu Salatiga. Para tamu undangan mengenakan masker guna mencegah penularan Covid-19.
Tag
Berita