Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Gandeng Generasi Milinial Menjadi Partner Pengawasan

Puluhan mahasiswa mengenakan almamater berwarna hijau tampak duduk beralaskan karpet di ruangan Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, (11/3/2019) pagi. Mereka yakni peserta kegiatan Bincang-bincang Santai Pemilu 2019 yang diselenggarakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Salatiga. Yesaya Tiluata satu diantara tiga Komisioner Bawaslu Kota Salatiga selaku narasumber, menjelaskan betapa pentingnya peran generasi muda khususnya mahasiswa dalam prosen mengawal Pemilu. Dia mengungkapkan bahwa masa depan bangsa ada ditangan generasi muda, selain menjadi generasi penerus mahasiswa sebagai kaum intelektual yang masih terjaga idealismenya wajib berperan aktif dalam mengawal proses demokrasi. Pria yang akrab disapa Yesaya itu juga mengajak mahasiswa untuk ikut serta menjadi partner pengawasan Bawaslu, melakukan pengawasan secara mandiri dan menyuarakan kampanye pencegahan pelanggaran Pemilu. “Mahasiswa ini kan generasi muda kaum intelektual yang masih terjaga kemurniannya, masih idealis, belum ada kepentingan-kepentingan polititik, jadi kami akan sangat senang jika mahasiswa IAIN Salatiga khususnya ikut serta dalam melakukan pengawasan pemilu secara mandiri,” ungkapnya. Siti Zumrotun, selaku Dekan Fakultas Syari’ah menyampaikan kepada mahasiswa sebagai generasi milinial harus lebih kritis dalam merespon informasi. Banyaknya berita dari jejaring sosial dan media online yang belum tentu akan kebenarannya dan akan berbahaya jika semua informasi diterima tanpa difilter terlebih dahulu. “kaya informasi itu penting, bahkan idealnya mahasiswa harus tahu informasi terkait dinamika bangsa ini. Tetapi juga perlu bijaksana dalam menyikapi informasi, tidak semua ditelan mentah. Harus objektif dan mencari kebenarannya sebelum bersikap, jangan sampai mahasiswa ikut-ikut dalam menyebarkan berita bohong,” tegasnya.
Tag
Berita