Lompat ke isi utama

Berita

Sejarah Pengawas Pemilu Di Salatiga di Bukukan

SALATIGA, Badan Pengawas Pemilihan Umum Salatiga – Jum’at (12/8) Bawaslu Kota Salatiga meluncurkan buku “Romantika Pengawasan”. Buku tersebut berisikan tentang sejarah pengawasan pemilu di Kota Salatiga dari masa ke masa. Dalam peluncuran buku “Romantika Pengawasan” ini, Bawaslu Salatiga menghadirkan Pj Walikota Salatiga Sinoeng N Rachmadi yang diwakilkan  oleh Yayat Nurhayat (Kepala Badan Kesbangpol Kota Salatiga). Launching buku karya Bawaslu Salatiga ini berlangsung di Sekretariat Bawaslu Salatiga, Jalan Diponegoro No.82B, Salatiga. Acara dibuka oleh ketua Bawaslu Salatiga, Agung Ari. “Dalam buku ‘Romantika Pengawasan’ itu memuat kilas sejarah dan diamika dalam mengawasi pemilu. Mulai dari sepak terjang dan lika-liku pengawasan dalam pesta demokrasi’ oleh Panwaslu 2004, Panwas Pilkada Salatiga 2006, 2011, 2017. Lalu, Panwas Pilgub Jateng 2008, 2013, 2018. Serta, Bawaslu 2018-2023. Kami juga meminta maaf tidak dapat menghadirkan seluruh mantan Panwaslu karena selain ada yang sulit untuk dihubungi juga ada beberapa anggota Panwaslu yang sudah meninggal dunia,”tutur Agung. Pada launching buku ‘Romantika Pengawasan’ ini, Bawaslu Salatiga mengundang para pelaku sejarah yakni para mantan anggota Panwaslu. Diantaranya Mashuri AK, BW Heru Santoso, AKBP (purn) Haryanto, Astuti Sakdiyah, Dhinar Sasongko, Syaimuri Albab, dan Arsyad. Hadir sebagai pembedah buku Yayat Nurhayat selaku Kepala Bakesbangpol Salatiga, pihaknya mengapresiasi atas peluncuran buku sejarah pengawasan Pemilu di Kota Salatiga. Harapanya buku “Romantika Pengawasan dapat menjai kenangan tersendiri bagi penyelenggaraan kepemiluan khususnya para mantan Pengawasa Pemilu” “Buku ini intinya mengingatkan masa lalu dalam pengawasan Pemilu, Pilkada Salatiga, Pilgub Jateng maupun Pilpres yang telah terlaksana,Suka duka, susah senang maupun boleh saya katakana lika-liku pengawasan pemilu terangkum dalam buku ini, intinya, buku ini sangat bagus namun masih ada beberapa point yang harus diperhatikan dan jika perlu setelah buku ini beredar dapat meminta saran maupun kritik atas tersusunnya buku ini,” ucap Yayat Acara peluncuran buku ‘Romantika Pengawasan’ ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Bawaslu Kota Salatiga Agung Ari Mursito dan potongan tumpeng diberian kepada anggota yang pertama kali menjadi panitia pengawasan pemilu di tahun 1999 yaitu Mashuri AK. Bawaslu juga mengundang para wartawan yang bertugas di Kota Salatiga
Tag
Berita